Pengertian JavaScript

by Jan 25, 2023Web Development0 comments

Radnet Digital Indonesia

Radnet Digital Indonesia adalah perusahaan yang bergerak pada bidang layanan solusi digital untuk pengembangan bisnis atau kebutuhan pribadi Anda.

January 25, 2023

Pengertian JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan website, game, dan aplikasi. Dengan bahasa pemrograman ini, kamu bisa membuat tampilan website menarik.

Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian, fungsi, dan contoh implementasinya pada sebuah website.

Apa Itu JavaScript?

Pengertian JavaScript atau biasa disingkat menjadi Js, adalah bahasa pemrograman yang sudah populer di kalangan developer untuk membuat situs dengan konten website yang bersifat dinamis.

Konten dinamis artinya bisa bergerak dan berubah dalam layar tanpa harus melakukan reload pada halaman website. Contohnya yaitu fitur gambar animasi, slideshow foto, pengisian poling, dan masih banyak lagi. Pada umumnya, Js berkolaborasi dengan HTML dan CSS. HTML berguna untuk membuat struktur website, sedangkan CSS untuk merancang style halaman agar lebih menarik, kemudian Js menambah elemen interaktif.

Misalnya ketika kamu akan memberikan like maupun komentar pada Twitter, kamu bisa melihat jumlah like dan komentar secara real time tanpa mereload halaman. Hal ini tentu sangat memudahkan pengguna.

Baca juga: Pengertian Web Dinamis dan Perbedaannya dengan Website Statis

Pengertian JavaScript pada dasarnya merupakan bahasa pemrograman yang hanya bekerja pada sisi klien atau pengolahan kode berjalan pada browser. Lalu, Google membuat Js semakin populer dengan AJAX untuk fitur suggestion kolom pencarian, sehingga terdapat fitur baru yang menampilkan website tanpa proses reload.

Seiring berkembangnya zaman, Js bisa bekerja dari sisi server dengan memanfaatkan platform framework JavaScript seperti React.js, Node.js, dan lain-lain. Dengan adanya framework, para developer mulai tertarik menggunakan Js untuk mengembangkan produk-produk canggih mulai dari aplikasi mobile hingga game online.

Fungsi Bahasa Pemrograman JavaScript

Bahasa pemograman ini memiliki banyak fungsi mulai dari membuat tampilan website lebih menarik, mengembangkan game, menciptakan aplikasi mobile, hingga web server. Berikut ini adalah penjelasan detail dari fungsi Js yang perlu kamu ketahui:

1. Membuat Website Lebih Menarik

Dalam proses pengembangan website, Js mampu menampilkan web menjadi lebih interaktif dan menarik dengan konten dinamisnya. Contohnya yaitu Google Maps, berupa konten yang memperbarui data secara real time tanpa perlu proses reload halaman.
Jika kamu mengaktifkan fitur penunjuk pada Google Maps, maka posisimu akan terus diperbarui secara otomatis dan real time. Hal seperti ini tidak akan bisa kamu lakukan tanpa adanya peran JavaScript. Dengan bahasa ini, tentu pengguna jadi lebih nyaman menjelajahi website selama berjam-jam karena tampilan yang tidak menyulitkan.

2. Menciptakan Aplikasi Mobile

Fungsi kedua dari JavaScript adalah membuat aplikasi berbasis mobile seperti pada Android maupun iOS.
Sebelumnya, untuk mengembangkan aplikasi mobile hanya bisa menggunakan bahasa Java. Namun sekarang sudah tersedia API pada Js untuk membuat aplikasi mobile.
Selain itu, adanya framework Js khusus untuk aplikasi mobile seperti React Native, yang juga memudahkanmu untuk mengembangkan sistem operasi Android dan iOS secara bersamaan.

3. Mengembangkan Game Berbasis Web Browser

Tidak hanya membuat halaman web, Js juga bisa kamu gunakan untuk mengembangkan game online berbasis browser dengan kombinasi HTML5. Beberapa contoh game yang populer dan dikembangkan dengan Js adalah Lord of Ultima dan Flappy Bird.
Namun pengembangan game tetap membutuhkan framework Js khusus game antara lain Panda.js, Playground.js, dan Quintus.

4. Menjalankan Web Server

Fungsi selanjutnya dari JavaScript adalah mampu bekerja pada sisi server dengan memanfaatkan framework Node.js. Sehingga Js akan menjalankan situs aplikasi maupun game online hasil dari eksekusi Node.js.
Node.js mampu menangani banyak proses dalam waktu bersamaan, sehingga kamu tidak perlu menunggu proses selesai satu per satu terlebih dahulu dan seluruh proses akan berjalan lebih cepat.

Contoh Implementasi JavaScript pada Website

Untuk lebih mudah memahami Js, akan lebih baik jika kamu mempelajari contoh implementasinya, berikut ini contoh implementasi bahasa pemrograman Js:

1. Menulis JavaScript pada Tag <script>

Sebelum memulai, pastikan untuk menyiapkan teks editor seperti VScode dan sejenisnya. Ketik kode program sebagai berikut untuk menampilkan tulisan Hello World pada website. Kemudian buatlah file baru yang berekstensi .html pada teks editor.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Hello World</title>
</head>
<body>
<script>
console.log(“Saya belajar JavaScript”);
document.write(“Hallo”);
</script>
</body>

</html>

Untuk membuka hasil dari kode di atas, kamu cukup double klik nama file maka akan tampil secara otomatis pada browser. Tampilan kode JavaScript adalah kalimat “Hello World”. Kemudian untuk kalimat “Saya belajar JavaScript” tidak muncul karena console.log() hanya menampilkan pesan dalam console Js saja.

Sedangkan untuk document.write() fungsinya yaitu untuk menulis ke dokumen HTML.

2. Menulis JavaScript pada File Eksternal

Kamu bisa menulis kode Js melalui file yang terpisah dengan HTML. Hal ini bertujuan agar kode Js tidak bercampur dengan kode HTML. Lalu bagaimana caranya?

Buatlah file berekstensi .js untuk mengisi kode JavaScript. Contohnya kamu membuat file eksternal yang bernama kode.js dan file_eksternal.html sebagai kode HTML-nya. Kemudian isikan file kode.js dengan syntax berikut ini:

document.write(“Kode JavaScript dari File Eksternal”);

Lalu isilah file bernama file_eksternal.html dengan kode berikut :

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<meta charset="utf-8">

<title>Penulisan JavaScript</title>

</head>

<body>

   <script src="kode.js"></script>

</body>

</html>

Kode tersebut akan menghasilkan kalimat “Kode JavaScript dari File Eksternal” pada website. Pada file eksternal HTML tetap menggunakan tag <script> tetapi tidak berisi kode Js, melainkan menggunakan atribut src untuk kode Js dari file kode.js.

Hal penting lain yang harus kamu perhatikan yaitu setiap bagian tag <script> harus tetap kamu tutup dengan </script> walaupun tidak berisi kode Js. Jika kode Js berada pada folder yang berbeda dengan dokumen HTML, maka tulislah sesuai alamat path foldernya, sehingga kodenya sebagai berikut:

<script src="js/kode-script.js"></script>

3. Menulis JavaScript pada Atribut

Pada atribut, kode JavaScript adalah sebagai berikut:

<button onclick="alert('Ok Terima kasih!')">Klik donk!</button>

Kode tersebut membuat elemen <button> yang memiliki atribut onclick berisi kode Js, sehingga saat eksekusi, maka website akan menampilkan event klik pada elemen <button>.

4. Menulis JavaScript pada URL

Cara ini hampir tidak ada yang menggunakannya dalam pembuatan aplikasi. Namun tak ada salahnya jika kamu mencobanya untuk mengetahui bagaimana hasil akhirnya. Caranya yaitu pada URL kamu gunakan JavaScript lalu ikuti dengan kode Js yang ingin kamu eksekusi. 

JavaScript:alert("Nah! ini JavaScript")

Saat kamu eksekusi, maka akan menampilkan kalimat “Nah! Ini JavaScript”. Cara ini cukup mudah, hanya dengan satu baris kode saja kamu bisa menampilkan kalimat dalam website.

Demikian artikel Pengertian Javascript yang kami ulas, baca aritkel menarik lainnya di situs kami!

Mungkin anda juga suka . . .

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *