Mengenal Ransomware

Ransomware adalah bentuk pemerasan dunia maya di mana pengguna tidak dapat mengakses data di komputer mereka karena terinfeksi virus ini. Sehingga data tersebut terenkripsi dan terkunci sehingga diperlukan kunci untuk membukanya. Dalam kasus ransomware ini korban diberikan arahan dan petunjuk oleh pelaku tentang cara membayar untuk mendapatkan kunci dekripsi. Biayanya dapat berkisar dari beberapa ratus dolar hingga ribuan, dibayarkan kepada penjahat dunia maya dalam bentuk Bitcoin.

Pada beberapa kasus uang tebusan yang sudah dibayarkan korban ke pelaku kejahatan ransomware tetap tidak diindahkan oleh pelaku. Meskipun pada perjanjiannya sudah disepakati. Jadi sebelumnya perlu mewaspadai dan sebaiknya mencegah agar tidak sampai menjadi korban kejahatan dari pelaku ransomware ini.

Ransomware biasanya menyebar melalui email phishing, tautan berbahaya, atau melalui celah keamanan dalam perangkat lunak. Penyerang sering kali menggunakan taktik manipulatif. Untuk membuat korban mengunduh atau menjalankan perangkat lunak berbahaya tersebut tanpa menyadari risiko yang ada. Setelah terinstal, ransomware mulai mengenkripsi file penting. Seperti dokumen, gambar, dan database, sehingga menyulitkan pengguna untuk mendapatkan kembali akses ke data mereka.

Langkah-Langkah Pencegahannya

• Pastikan anda memiliki sistem yang baik dan up to date dalam melindungi semua perangkat anda dari ransomware. Termasuk menjaga sistem operasi dengan patch yang telah disediakan. Baik aplikasi-apikasi browser yang selalu update dan diperbarui. Untuk memastikan anda memiliki lebih sedikit kerentanan untuk dieksploitasi dan tidak menginstal perangkat lunak. Atau memberikannya hak administratif (permission access) , kecuali Anda tahu persis apa itu dan apa yang dilakukannya.
• Lakukan backup data secara rutin. Hal ini untuk antisipasi saat masalah itu terjadi, anda masih memiliki backup data terbaru.
• Lakukan scanning komputer dengan Antivirus / spam / malware secara rutin.
• Gunakan mode Safe-browsing saat menggunakan perangkat browser.
• Waspada terhadap Link yang diinformasikan pihak ke tiga atau melalui browser. Termasuk juga attachment pada Email jika sender dari sumber yang tidak dikenal.
• Gunakan koneksi VPN jika menggunakan Wifi publik, untuk menjamin koneksi ke jaringan organisasi anda aman.