Digital Signature : Keaslian dan Integritas

by May 16, 2024Security0 comments

Radnet Digital Indonesia

Radnet Digital Indonesia adalah perusahaan yang bergerak pada bidang layanan solusi digital untuk pengembangan bisnis atau kebutuhan pribadi Anda.

16/05/2024

Digital signature atau tanda tangan digital adalah mekanisme kriptografi yang digunakan untuk memverifikasi keaslian dan integritas pesan, perangkat lunak, atau dokumen digital. Tanda tangan digital menjamin bahwa pesan tersebut benar-benar berasal dari pengirim yang diakui dan bahwa isi pesan tidak diubah sejak ditandatangani. Teknologi ini mirip dengan tanda tangan fisik, tetapi lebih aman karena menggunakan teknik kriptografi.

Cara Kerja Digital Signature

Proses tanda tangan digital melibatkan dua kunci kriptografi: kunci privat dan kunci publik. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pembuatan dan verifikasi tanda tangan digital :

1. Pembuatan Tanda Tangan Digital

    • Pengirim (penanda tangan) membuat hash dari dokumen atau pesan yang akan dikirim menggunakan algoritma hash seperti SHA-256.
    • Hash ini kemudian dienkripsi menggunakan kunci privat pengirim, menghasilkan tanda tangan digital.
    • Tanda tangan digital tersebut dikirim bersama dokumen asli kepada penerima.

    2. Verifikasi Tanda Tangan Digital

      • Penerima dokumen menerima dokumen asli dan tanda tangan digital.
      • Penerima kemudian menggunakan kunci publik pengirim untuk mendekripsi tanda tangan digital dan mendapatkan hash asli yang telah dienkripsi.
      • Penerima juga membuat hash dari dokumen yang diterima menggunakan algoritma hash yang sama.
      • Jika hash yang didekripsi sama dengan hash yang baru dibuat, maka tanda tangan digital tersebut valid, menunjukkan bahwa dokumen belum diubah dan benar berasal dari pengirim yang diketahui.

      Manfaat Digital Signature

      Adapun beberapa manfaat dari adanya digital signature, diantaranya adalah :

      1. Keaslian (Authenticity)
        Digital signature memastikan bahwa pengirim dokumen adalah pihak yang benar-benar mengirimkan dokumen tersebut. Kunci publik yang digunakan untuk verifikasi memastikan bahwa hanya pemilik kunci privat yang dapat membuat tanda tangan tersebut.
      2. Integritas (Integrity)
        Dengan menggunakan algoritma hash, digital signature menjamin bahwa dokumen tidak mengalami perubahan apa pun sejak ditandatangani. Jika dokumen diubah setelah ditandatangani, hash yang dihasilkan akan berbeda, dan tanda tangan digital akan gagal diverifikasi.
      3. Non-Repudiasi
        Tanda tangan digital memberikan bukti kuat bahwa pengirim tidak dapat menyangkal telah mengirim dokumen tersebut. Ini penting dalam transaksi bisnis dan legal untuk mencegah sengketa.

      Aplikasi Digital Signature

      1. Transaksi Keuangan
        Bank dan institusi keuangan menggunakan tanda tangan digital untuk memverifikasi transaksi online, memastikan bahwa instruksi transfer uang berasal dari pelanggan yang sah.
      2. Dokumen Hukum
        Dokumen kontrak, perjanjian, dan dokumen hukum lainnya sering ditandatangani secara digital untuk menjamin keabsahan dan integritasnya.
      3. Perangkat Lunak
        Pengembang perangkat lunak menggunakan tanda tangan digital untuk menandatangani kode dan aplikasi mereka, memastikan bahwa perangkat lunak tersebut belum diubah oleh pihak ketiga.
      4. Email
        Digital signature juga digunakan untuk menandatangani email, memastikan bahwa email benar-benar berasal dari pengirim yang terdaftar dan tidak diubah sejak dikirim.

      Standar dan Regulasi

      Beberapa standar dan regulasi telah diterapkan untuk memastikan penggunaan tanda tangan digital yang aman dan terpercaya:

      1. Public Key Infrastructure (PKI):
        PKI adalah kerangka kerja yang mengelola kunci kriptografi dan sertifikat digital. PKI mendukung penggunaan tanda tangan digital dengan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk pembuatan, distribusi, dan pengelolaan kunci publik dan privat.
      2. Regulasi eIDAS di Uni Eropa
        eIDAS (electronic Identification, Authentication, and trust Services) adalah regulasi yang mengatur penggunaan tanda tangan digital dan layanan terkait di Uni Eropa.
      3. Digital Signature and Electronic Authentication Law (DSEAL) di Amerika Serikat
        DSEAL adalah regulasi yang mendukung penggunaan tanda tangan digital di Amerika Serikat untuk transaksi bisnis dan pemerintah.

      Kesimpulan

      Digital signature adalah teknologi kriptografi penting yang menjamin keaslian, integritas, dan non-repudiasi dokumen digital. Dengan berbagai aplikasi dalam transaksi keuangan, dokumen hukum, perangkat lunak, dan email, tanda tangan digital menjadi alat yang tak tergantikan dalam dunia digital yang semakin berkembang. Standar dan regulasi yang ada membantu memastikan bahwa tanda tangan digital digunakan dengan cara yang aman dan terpercaya.

      Mungkin anda juga suka . . .

      0 Comments

      Submit a Comment