Distributed Denial of Service (DDoS) adalah serangan siber terhadap sumber daya jaringan (misalnya, server, situs web) oleh sistem komputer dalam jumlah banyak yang telah disusupi oleh pelaku. Sumber daya jaringan dibanjiri dengan trafik yang tidak lazim, dan menyebabkan melambatnya layanan di sumber daya tersebut sampai akhirnya lumpuh, sehingga sistem tidak dapat diakses oleh pengguna yang berwenang. Serangan DDoS biasanya terjadi karena beberapa sistem telah berhasil diretas. Metode mitigasi potensial untuk ini adalah dengan menggunakan CDN, proxy reverse, proxy HA, dll. Serta memberikan pertahanan berlapis di antara sistem yang menyajikan konten dan klien yang meminta konten.

Cara pencegahan Ddos Attack berikut bisa dicoba :

Pertama, lakukan pengecekan aktivitas traffic Anda secara berkala. Harapannya, Anda akan mendapatkan gambaran mendalam mengenai traffic trends website, serta bisa membedakan mana yang termasuk ke dalam normal maupun high traffic yang bisa jadi indikasi awal serangan DDos.

Pastikan bahwa website maupun layanan online Anda didukung dengan kapasitas bandwidth yang mampu mengatasi lonjakan traffic, siapkan bandwidth ekstra di atas kebutuhan traffic rata-rata sebagai langkah antisipasi.

Jangan lupa bekali server, jaringan, maupun aplikasi Anda dengan sistem proteksi yang berlipat ganda. Anda dapat memperkuat layer keamanan Anda dengan mengkombinasikan penggunaan firewalls, anti-spam, content filtering, Virtual Private Network (VPN), serta sistem keamanan lainnya.